Pengalaman membuat buletin edisi ke 2 MTs Alkhoirot

Farzan



Edisi ke-2 ini, adalah edisi paling memusingkan sementara ini (semoga edisi selanjutnya tidak seperti ini), karena edisi ini saya merasa kebingungan, dikarenakan setelah edisi ke-2 ini diselesaikan dan tinggal direvisi ternyata hasilnya krang memuaskan. Karena ukuran dari font-nya kurang besar dan tidak menggunakan font "Times New Roman" yang mana font tersebut merupakan font standar Internasional.

Setelah direvisi terdapat lumayan banyak kesalahan seperti font-nya tidak menggunakan font times new roman, size font-nya terlalu kecil dan tidak memenuhi standar, tidak diberi halaman, dll. Setelah direvisi kami (tim redaksi) membuat ulang desain buletin agar memenuhi standar, setelah sekitar seharian kami membuat ulang desain buletin edisi ke-2 ini, pembina redaksi (Mushtofa Ali Maksum) langsung memberi hasil revisi ke pada pengasuh.

Ternyata sebelum diberi ke pengasuh untuk direvisi ulang ternyata desain yang lama telah diposting ke website alkanews.com, tapi karena sudah terlanjur jadi pembina redaksi tetap memberikan hasil revisi yang baru pada pengasuh pada siang itu juga. Malam-pun tiba pengasuh memberikan hasil revisi kepada pembina redaksi (via WhatsApp) dan pembina redaksi langsung memberi tahu kepada seluruh tim redaksi termasuk saya, disana tertulis "tambah jelek" kami-pun bingung yang jelek dimananya? atau yang mana yang jelek?, dan tim redaksi sampai sekarang tidak bisa berhenti memikirkan desain yang baru jeleknya darimana?

Intinya edisi ke-2 ini sangat membingungkan dibanding-kan edisi pertama.

Tamat